Skip to content Skip to footer

UPACARA RAMBU SOLO’ DI TANA TORAJA

Rp40,000

Sebagai kelompok ataupun suku, suku Toraja memiliki budaya yang menjadikannya unik ditengah-tengah kemajemukan suku-suku bangsa di Indonesia. Salah satu budaya yang sangat terkenal dari Tana Toraja, bahkan dikenal sampai ke mancanegara, adalah Rambu Solo’ atau upacara pemakaman.

Di dalam upacara itu sebenarnya terdapat potensi yang bisa menimbulkan konflik atau disintegritas. Misalnya, masih kentalnya pembedaan strata atau kasta ( kelompok kaya dan miskin; kelompok bangsawan dan rakyat jelata ataupun kelompok hamba) yang berimplikasi pada perbedaan bentuk upacara dan tugas-tugas bagi setiap golongan ketika upacara itu dilaksanakan. Namun, uniknya, hal tersebut justru tidak menimbulkan konflik bagi masyarakat atau suku Toraja. Bahkan, upacara itu justru semakin mempererat ikatan persaudaraan mereka.

Additional information

Weight 0.1 g
Dimensions 21 × 14.5 × 0.7 cm

Out of stock

SKU: 000011037 Category: Tags: , , , Product ID: 19434

Description

Sebagai kelompok ataupun suku, suku Toraja memiliki budaya yang menjadikannya unik ditengah-tengah kemajemukan suku-suku bangsa di Indonesia. Salah satu budaya yang sangat terkenal dari Tana Toraja, bahkan dikenal sampai ke mancanegara, adalah Rambu Solo’ atau upacara pemakaman.

Di dalam upacara itu sebenarnya terdapat potensi yang bisa menimbulkan konflik atau disintegritas. Misalnya, masih kentalnya pembedaan strata atau kasta ( kelompok kaya dan miskin; kelompok bangsawan dan rakyat jelata ataupun kelompok hamba) yang berimplikasi pada perbedaan bentuk upacara dan tugas-tugas bagi setiap golongan ketika upacara itu dilaksanakan. Namun, uniknya, hal tersebut justru tidak menimbulkan konflik bagi masyarakat atau suku Toraja. Bahkan, upacara itu justru semakin mempererat ikatan persaudaraan mereka.

Buku ini mencoba mengupas keunikan tersebut melalui analisis teori konflik dari Lewis A Coser, yaitu sejauh mana konflik dalam budaya upacara kematian ( rambu solo’) memberi dampak berjalannya fungsi AGIL (Adaption, Goal Attainment, Integration, dan Latency Patterns Maintenace). Selain itu, buku ini juga mengungkapkan nilai-nilai apa saja yang bisa mengikat masyarakat Toraja sehingga tetap ada integrasi diantara mereka.

Reviews

There are no reviews yet.

Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.