Description
Tak dapat dibantah bahwa budaya patrialisme telah menggeser banyak sekali peran maupun hak kaum perempuan. Mereka bahkan selalu mendapat posisi “nomor dua” meskipun memiliki peluang untuk menjadi yang utama. Karena keadaan seperti itu, maka lahirlah buku ini. Namun salahnya, Kaum Feminis Radikalis cenderung menganggap bahwa sebagian Alkitab harus direvisi karena dianggap melanggengkan superioritas kaum lelaki. Apa bahayanya bila mereka menganut pandangan seperti ini? Temukan uraian-uraian yang menarik dalam buku ini agar Anda tidak salah kaprah terhadap apa yang dinyatakan dalam Alkitab.
Reviews
There are no reviews yet.