Sejarah Singkat
Pengakuan Iman Rasuli Kristen, yang dikenal sebagai Kredo, adalah ringkasan penting dari keyakinan Kristen yang telah ada sejak awal gereja. Meskipun kita tidak tahu dengan pasti kapan pertama kali dirumuskan, terdapat bukti kutipan pengakuan iman tersebut yang berbahasa Yunani dalam surat Uskup Mercellus dari Ankyra (340 M).
Pengakuan iman tersebut menjadi suatu penyataan iman yang digunakan oleh banyak gereja Kristen di seluruh dunia dan telah menjadi bagian integral dari ibadah Kristen. Teksnya, yang awalnya berbahasa Yunani, diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Rufinus pada 410 M, dan diberi judul “Symbolum Apostolorum” ‘Pengakuan Iman Rasuli’ (Sumber:Creeds of Christendom, with a History and Critical notes. Volume I. The History of Creeds.). Dalam gereja-gereja Katolik Roma, pengakuan iman itu disebut “Doa Syahadat Singkat”.
Pengakuan iman tersebut salah satu tujuan utama dibentuknya adalah untuk melawan aliran-aliran sesat yang mulai muncul dalam gereja mula-mula, seperti gnostisisme dan doketisme. Oleh karena itu, para bapa gereja menyusun rumusan Pengakuan Iman Rasuli yang mencakup unsur-unsur utama berikut.
- Aku percaya kepada Allah Bapa: Itu adalah pengakuan iman akan Allah sebagai Pencipta langit dan bumi.
- Aku percaya kepada Kristus Yesus: Itu adalah pengakuan iman akan Yesus Kristus sebagai Anak Allah yang datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia.
- Aku percaya kepada Roh Kudus: Itu adalah pengakuan iman akan Roh Kudus sebagai kuasa yang hadir dalam kehidupan kristiani.
Pengakuan iman tersebut, bagaimanapun juga, tidak boleh disetarakan dengan Kitab Suci atau firman Allah. Pengakuan iman itu adalah ringkasan doktrin-doktrin penting dalam kekristenan. Keberadaannya bertujuan untuk menjaga umat Kristen dari kesesatan.
Pengakuan iman itu mencerminkan doktrin Tritunggal, yang merupakan inti dari iman Kristen. Ia mengakui kehadiran Allah sebagai Allah Bapa, Allah Anak (Yesus Kristus), dan Allah Roh Kudus. Pengakuan iman itu juga mencerminkan amanat Yesus untuk menjadikan semua bangsa murid-Nya dan membaptis mereka dalam nama ketiga pribadi tersebut. Dengan demikian, pengakuan iman itu memuat dasar-dasar iman Kristen dalam satu ringkasan singkat yang kuat.
Bacaan Menarik untuk Anda: 10 Hambatan Terhadap Pertumbuhan Iman
12 Butir Pengakuan Iman Rasuli Beserta dengan Makna Singkatnya
- Aku percaya kepada Allah, Bapa yang mahakuasa, Khalik langit dan bumi: Itulah keyakinan bahwa hanya ada satu Allah yang menciptakan segalanya. Kita bergantung sepenuhnya kepada Allah.
- Dan kepada Yesus Kristus, AnakNya yang tunggal, Tuhan kita: Itulah pengakuan akan Yesus Kristus sebagai Anak Allah satu satunya yang diperanakkan di dalam Roh, juga Juruselamat kita satu-satunya.
- Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria: Itulah penjelasan kelahiran Yesus melalui perawan Maria, ketika Roh Kudus memungkinkan keajaiban itu terjadi.
- Yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut: Itulah gambaran penderitaan dan kematian Yesus sebagai korban untuk menebus dosa manusia.
- Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati: Itulah penegasan kebangkitan Yesus dari kematian, yang menjadi bukti kemenangan-Nya atas maut.
- Naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang mahakuasa: Itulah pernyataan bahwa Yesus telah naik ke surga dan diberikan tempat kehormatan di samping Allah Bapa.
- Dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati: Itulah rujukan pada kedatangan Yesus kedua kalinya, ketika Dia akan menghakimi semua orang berdasarkan perbuatan mereka.
- Aku percaya kepada Roh Kudus: Itulah pengakuan akan pentingnya Roh Kudus dalam kehidupan Kristen, yang memberikan bimbingan dan kekuatan.
- Gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus: Itulah pernyataan bahwa gereja adalah tubuh Kristus di bumi, tempat orang kudus berkumpul.
- Pengampunan dosa: Itulah gambaran tentang pengampunan dosa yang diberikan melalui kematian dan kebangkitan Yesus, yang merupakan rahmat Allah.
- Kebangkitan daging (atau ada yang menggunakan istilah tubuh): Yang dimaksud di situ bukanlah kebangkitan jasmani semata, melainkan kebangkitan utuh seluruh identitas kita dalam tubuh yang mulia, kekal, dan pasti akan diberikan ketika Yesus datang untuk kedua kalinya.
- Dan hidup yang kekal. Amin: Itulah gambaran keyakinan akan kehidupan kekal bersama dengan Allah di surga bagi mereka yang percaya. “Amin” sendiri adalah ungkapan persetujuan dan keyakinan yang kuat.
Pengakuan Iman Rasuli itu, sebagaimana ia telah dibentuk, hendaklah disuarakan oleh kita dengan keyakinan sejati, bersama-sama dalam persekutuan jemaat. Janganlah pengakuan iman itu menjadi sekadar rutinitas, bahkan lip service, dalam ibadah. Marilah kita memohon agar Roh Kudus senantiasa membimbing ketika kita menerapkan prinsip dan makna Pengakuan Iman Rasuli itu dalam kehidupan sehari-hari kita di tengah masyarakat. Dengan demikian, Kristus yang hadir dalam kehidupan kita akan menjadi nyata dan nama Allah Bapa semakin dipermuliakan. Semoga itu memotivasi kita untuk hidup sesuai nilai-nilai iman yang kita pegang teguh.
Melengkapi Bacaan Anda: DINAMIKA IMAN – PELAJARAN LENGKAP TENTANG IMAN KRISTEN
-cbp-