Apa sih Buku?
Buku adalah kumpulan tulisan atau gambar atau lukisan atau ilustrasi atau kumpulan gambar yang ditempel di lembar-lembar kertas yang digabungkan menjadi satu, dijilid menjadi satu di salah satu ujungnya, dan diberi judul.
Dalam zaman digital sekarang ini, banyak orang mengabaikan untuk memiliki buku. Alasannya memang masuk akal. Semua informasi ada di Youtube dan Google. Kapan saja dan di mana saja dapat diakses, tanpa harus membawa buku ke mana-mana. Cukup diakses lewat telepon genggam (handphone), tanpa ribet, tanpa repot, biaya murah dan praktis.
Monumen Kehidupan
Banyak adagium mengenai buku, antara lain: Buku adalah jendela ilmu pengetahuan, Buku adalah mata dunia, buku sumber pengetahuan, buku adalah warisan para jenius pada zamannya, buku mengantar seseorang menjadi cerdas dan berguna, dan lain-lain. Namun Prof. Dr. James Dananjaya, pembimbing utama tesis saya di Universitas Indonesia berkata kepada saya, “Thomas kamu selesai menulis tesis ini dan lulus ujian, jangan lupa tulislah paling tidak sebuah buku. Buku adalah Monumen Kehidupan bagi kamu.
Tidak semua orang dapat membangun tugu peringatan atau membuat patung untuk mengenang dirinya. Tetapi buku yang kau tulis, jika isinya mencerahkan, berisi informasi faktual dan aktual, maka buku itu akan dicari dan dibaca orang dari generasi ke generasi. Contohnya: The Origin of Species oleh Charles Darwin, Wealth of Nations oleh Adam Smith, Das Capital oleh Karl Marx, Harry Potter oleh J.K. Rowling, Dracula oleh Bram Stoker, dan lain-lain.”
Perwujudan Buku
Pencerahan dari pembimbing saya itu memberi semangat kepada saya untuk menulis, sehingga sudah terbit empat buah buku, yaitu:
Buku pertama
52 Metode Mengajar dengan judul kecil: Mengangkat Harkat dan Martabat Pendidik Menjadi Berwibawa dan Terhormat. Buku ini mencatat lima puluh dua metode mengajar yang dapat dipilih dan diterapkan oleh para guru dan dosen, dan juga para penceramah dan motivator agar didikan atau ajaran mereka diperhatikan, mudah dimengerti, tidak membosankan dan paparannya menarik perhatian, jelas, berwibawa, dan menyenangkan
Buku kedua
Pendidikan Nilai-Nilai Kristiani. Menabur Norma Menuai Nilai. Buku ini terutama ditujukan untuk para pengkhotbah firman Tuhan. Dari pengalaman hidup saya , yang tgl. 8 Februari 2022 ini genap 70 tahun, sangat banyak khotbah yang hanya mempresentasikan norma tetapi kurang menggali nilai-nilai di dalam norma itu. Norma adalah aturan, ukuran atau kaidah yang mengikat warga masayarakat yang dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali perkataan dan kelakuan.
Adapun nilai adalah sesuatu yang berharga bagi kemanusiaan. Rumitnya pengertian nilai ini, maka diharapkan para pembaca membeli dan menyimaknya dengan cermat di dalam buku tersebut. Dalam ilmu-ilmu sosial norma itu hanya ada empat, yaitu: norma adat-istiadat, norma etika, norma agama, dan norma hukum. Jika ada norma-norma yang lain, itu hanya varian atau gabungan dari keempat norma itu, misalnya norma masyarakat, norma bisnis, norma pendidikan, dan lain-lain. Adapun yang tidak termasuk keempat norma itu adalah Norma Yunita, Norma Sanger, Norma Hutabarat, Norma Rita.
Buku ketiga
Mendidik Untuk Kehidupan. Buku ini menyadarkan dan memberi arahan kepada orangtua (ayah dan ibu) untuk mendidik anak-anak mereka sungguh-sungguh karena didikan itu membentuk masa depan anak menjadi cerah dan gemilang. Salah asuhan atau mengabaikan didikan yang baik kepada anak sangat tidak diharapkan oleh siapapun.
Selain menyadarkan orangtua (ayah dan ibu), buku kecil ini juga memberi kesadaran dan pencerahan kepada anak agar motivasi intrinsiknya bertumbuh untuk belajar, berjuang sendiri menata masa depannya, mengerti bahwa pendidikan yang dia peroleh dan yang dikuasainya, serta diingatnya, akan menuntun dia menjadi seseorang yang cerdas, mempunyai sifat yang terpuji, memiliki karakter yang baik, dan berpikir brilian. Semuanya itu menjadi prasyarat agar dia kelak menjadi orang yang mandiri, memiliki pekerjaan yang baik dan berpenghasilan besar, serta menjadi warga masyarakat yang berguna, bermartabat dan terhormat.
Buku keempat
Pentateukh (Seffer Hatora). Buku ini adalah ringkasan dari Kitab Pentateukh. Di dalamnya ada deskripsi, tema, peta konsep, isi ringkas, tujuan kanonisasi, dan implementasinya dalam kehidupan masa kini dari kitab-kitab Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan dan Ulangan. Ada juga dicantumkan beberapa pertanyaan untuk memperkuat pemahaman dan ingatan.
Sepanjang Masa
Ingatan manusia akan semakin memudar seiring bertambahnya usia, maka ingatan juga akan hilang lenyap di telan masa. Oleh karena itu, buku menjadi sangat penting menjadi monumen kenangan dan kehidupan bagi penulisnya. Namun bagi para pembaca, buku tetap diperlukan sepanjang masa, karena buku menjadi teman sejati dalam ingatan, dan menjadi situs yang tidak akan lenyap, selama buku itu ada. Seseorang dikenal lewat buku yang dia tulis. Keabadiannya lewat penerbit.
Buku terus berbicara dari generasi ke generasi tanpa putus, tanpa lupa, tanpa ragu. Buku berbicara tegas dan jelas menghidupi ingatan dan melestarikan kebudayaan, serta menyebarkan informasi berharga. Buku dicintai oleh semua orang yang ingin maju, ingin banyak tahu dan ingin cerdas. Buku memberi informasi yang aktual, tepat dan diperlukan.
Penerbit dan toko buku Kalam Hidup menyediakan buku-buku bermutu dan mencerdaskan. Dengan membaca pengetahun bertambah, iman bertumbuh.
Salam Dr.F.Thomas Edison, M.Si. Direktur Kalam Hidup. 100220220635.
Baca Juga :DOCTUS CUM LIBRO
3 Comments
Fthe.
Ya. Buku sangat penting. Sepanjang abad tdk terganti.