Kebutuhan Rohani Orang Kristen
kalamhidup.com – Kita hidup bukan hanya dari roti saja, melainkan juga dari setiap perkataan Allah. Kira-kira itulah bahasa sehari-hari dari perkataan Yesus dalam Matius 4:4. Dengan kata lain, Tuhan Yesus mengingatkan bahwa hidup itu jangan hanya mengurusi kebutuhan jasmani dan melupakan kebutuhan rohani. Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang diperlukan oleh batin atau jiwa. Umat Kristiani pun perlu “makanan” untuk batin atau jiwanya. Tujuannya adalah agar sehat rohani-sehat jasmani.
Bagaimana memenuhi dan menjaga kebutuhan rohani kita agar sehat dan iman kita bertumbuh? Berikut adalah beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan oleh kita, sebagai umat Kristiani.
Merenungkan Firman Tuhan
“Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil” (Mazmur 1:1-3).
Seperti yang disampaikan Yesus, firman Tuhan ialah makanan utama bagi pertumbuhan iman kita (Roma 10:17 TB). Pohon yang ditanam di tepi aliran air merupakan gambaran betapa menyegarkannya hidup orang yang senantiasa merenungkan firman Tuhan. Kerohanian kita perlu penyegaran, perlu diberi nutrisi, agar betumbuh. Merenungakan firman Tuhan siang dan malam ialah langkah sederhana, tapi efeknya luar biasa. Dalam segala situasi, roh dan jiwa tetap segar tanpa takut layu terhadap musim kering.
Latihan Beribadah
“Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah. Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang” (1 Timotius 4:7-8)
Beribadah merupakan suatu bentuk pemenuhan kebutuhan rohani. Ibadah itu mengandung janji yang merupakan perkataan Allah. Janji-Nya itu ya dan amin. Dengan melakukan ibadah kepada Tuhan, kita melakukan hal yang paling baik bagi hidup ini maupun untuk hidup dalam kekekalan. Oleh sebab itu, “Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:25 TB).
Melakukan Kehendak Bapa
“Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.” Yohanes 4:34.
Alkitab adalah buku rohani utama umat Kristen, untuk mengetahui kehendak Allah Bapa. Melakukan kehendak Allah adalah kebutuhan utama dalam pertumbuhan iman orang yang telah di selamatkan oleh Yesus Kristus. Jika iman itu tidak disertai perbuatan, aka iman itu pada hakikatnya adalah mati (Yakobus 2:17). Jadi, jangan biarkan iman mati karena mengabaikan perintah atau kehendak Bapa. Teladanilah Tuhan Yesus yang dengan senang melakukan kehendak Bapa selayaknya makan.
Simpulan Kebutuhan Rohani
Beberapa hal diatas merupakan hal yang sederhana untuk di lakukan. Kita perlu menjaga roh dan jiwa agar tetap sehat dan bertumbuh dengan baik: bertumbuh kepada Kristus. Kerinduan kita adalah menjadi seperti pohon yang ditanam di tanah yang subur, yang tumbuh dan berbuah berlipat kali ganda. Tak ada yang mustahil untuk dilakukan. Untuk itu, libatkan Roh Kudus untuk membimbing dan menolong kita. Buka hati kita untuk diajar dan dipimpin oleh Roh Kudus. Roh Kudus itu lembut. Ia akan mengajar dan menuntun kita kepada Firman (Yohanes 14:26). Mari, kita berlomba mengisi kebutuhan rohani kita untuk bertumbuh dan berakar di dalam Kristus, bagi kemuliaan Allah Bapa. Amin.
Bagus Panuntun